searchCari
Daftar Anggota
  • Berita
  • Tekad Legislator Partai Perindo Kotabaru Cetak SDM Mumpuni di Dapilnya
Tekad Legislator Partai Perindo Kotabaru Cetak SDM Mumpuni di Dapilnya

Tekad Legislator Partai Perindo Kotabaru Cetak SDM Mumpuni di Dapilnya

Kamis 09 September 2021 08:43 WIB

KOTABARU -- Sekretaris Komisi I DPRD Kotabaru, Kalimantan Selatan Rabbiansyah bertekad merubah mindset masyarakat di dapilnya akan pentingnya melanjutkan pendidikan tinggi.

Keinginan legislator Partai Perindo Kotabaru ini yakni mencetak SDM unggul di Dapil 3 dengan memfasilitasi lulusan SMA sederajat agar dapat mengencap pendidikan sampai jenjang sarjana secara gratis.

Rabbiansyah mengatakan selain mindset, faktor anak lulusan sekolah tidak mengenyam pendidikan tinggi lantaran wilayah Dapil 3 adalah daerah terpencil, jauh dari pusat kota. Minimnya anak mengeyam pendidikan tinggi juga karena persoalan ekonomi.

"Jarak tempuh dari dan ke Kabupaten Kotabaru sekitar 8 jam. Anak yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tentu akan menjadi beban orangtua selama menempuh pendidikan," kata Rabbiansyah.

Dari beberapa faktor itu, tak ayal mereka memilih bekerja di perkebunan kelapa sawit atau menikah di usia dini. 

Sementara untuk mencetak SDM unggul tentu harus dilatari pendidikan berjenjang. Mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga S1.

Melihat kondisi tersebut, Rabbiansyah yang kini genap 2 tahun menyandang amanah sebagai anggota DPRD Kotabaru dari Partai Perindo akan terus berjuang meningkatkan jumlah SDM mumpuni di dapilnya.

"Alhamdulillah sampai hari ini saya masih bisa ikut berperan untuk meningkatkan SDM di Dapil 3," ucapnya. 

Yakni dengan memfasilitasi masyarakat setempat dan buruh tergolong tidak mampu agar anak-anak mereka bisa menempuh pendidikan tinggi secara gratis melalui program KIP Kuliah. 

BACA JUGA: Ini Kata Agustina Usai Terima Bantuan dari Legislator Partai Perindo Kotabaru

Melalui program pemerintah pusat ini, mereka mendapatkan biaya hidup sebesar Rp800 ribu sampai Rp1 juta per bulan, sehingga tidak memberatkan beban orangtua dari masyarakat tidak mampu.

Menurutnya pada Tahun 2019 sekitar 9 orang anak lulusan SMA sederajat sudah mengikuti program KIP Kuliah, di Tahun 2020 telah mencapai 23 orang anak.

Sementara di Tahun 2021 meningkatkan menjadi 38 orang anak dengan total jumlah secara keseluruhan sebanyak 70 orang anak dari warga dan buruh tergolong tidak mampu yang ikut dalam program kuliah gratis tersebut. 

Ke-70 orang anak tersebut kini tersebar di sejumlah perguruan tinggi di antaranya di Uniska Banjarmasin, STIE WP Tanah Grogot, Stiper Muhammadiyah Tanah Grogot, Poltek Kotabaru, Stkip Paris Barantai Kotabaru, dan STIE Indonesia Banjarmasin.

"Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan SDM Dapil 3 dan kelak dapat berperan di masyarakat di segala bidang," harap Rabbiansyah. 

Tribunnews

Update Lainnya

Berita terbaru tentang pergerakan Perindo